Perbedaan menyimpan ASI Perah di Botol Kaca ASI dan Plastik ASI

Menyusui sambil bekerja selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati, juga sudah menjadi trend di generasi ibu milenial. Dengan semakin sadar pentingnya memberikan ASI untuk buah hati, Moms harus mengetahui perbedaan menyimpan ASIP di botol kaca asi atau plastik asi sebagai wadah menyimpan ASIP Moms.

  1. Penyimpanan ASIP di Plastik ASI

Untuk plastik ASI sendiri cocok untuk Moms yang sering melakukan perjalanan dinas atau yang sering melakukan traveling keluar kota/negeri. Karna Plastik ASI yang ringan saat dibawa dan mudah digunakan tanpa perlu repot sterilisasi, jadi lebih memudahkan Mama saat berpergian jauh. Tapi, untuk plastik ASI ini hanya mampu menyimpan ASIP Mama dalam jangka waktu yang lebih pendek ya, maksimal penyimpanan di plastik ASI hanya sampai 3 bulan saja di dalam freezer. Dan pastikan untuk tidak menyimpan ASIP perah dalam jangka waktu yang panjang (lebih dari 3 bulan) agar kualitas ASIP yang di simpan tidak rusak.

  1. Penyimpanan ASIP di Botol Kaca ASI

Untuk Moms yang ingin menyimpan ASIP dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya Moms bisa menggunakan botol kaca ASI sebagai wadah ASIP. Botol kaca ASI di rekomendasikan karena Botol Kaca ASI ini mampu menyimpan menjaga kualitas ASIP di dalam freezer khusus hingga 6 bulan lamanya.

 

Selain masa penyimpanan seperti diatas Moms bisa menetukan ingin menggunakan botol kaca ASI atau plastik ASI sebagai wadah penyimpanan ASIP Moms, berikut kelemahan dan kelebihan dari botol kaca ASI dan plastik ASI.

  1. Botol Kaca ASI
    A. Kelebihan
  • Hemat
  • Bisa digunakan berulang kali
  • Bebas dari zat kimia berbahaya
  • Memiliki masa penyimpanan dengan jangka waktu yang lama (hingga 6 bulan)
  • Tidak mudah tumpah
  • Tidak mudah terkontaminasi kuman dan bakterB. Kekurangan
  • Space untuk menyimpan di kulkas lebih banyak
  • Rentan pecah
  • Berat
  • Proses pembersihan yang panjang
  1. Plastik/Kantong ASI
    A. Kelebihan
  • Praktis dan mudah digunakan
  • Muat banyak saat disimpan di kulkas
  • Sudah steril
  • Memiliki banyak variasi isi volume
  • Cocok digunakan saat travelingB. Kekurangan
  • Rentan bocor
  • Hanya bisa dipakai satu kali
  • Lebih boros
  • Masa penyimpanan yang pendek , maksimal 3 bulan dalam freezer khusus
  • Tidak semua ASIP keluar dengan sempurna

 

Dari masa penyimpanan dan kelebihan/kekurangannya Moms pasti sudah bisa menentukan wadah ASIP mana yang cocok untuk Moms gunakan saat menyimpan ASIP. Berikut cara menyimpan ASIP yang benar di Botol kaca ASI dan plastik ASI

  • Segera simpan ASI perah ke dalam chiller atau Cooler Bag yang sudah diisi dengan Ice Gel dalam waktu kurang dari satu jam setelah di pompa dari payudara.
  • Berilah label tanggal dan waktu ibu memerah ASI agar bisa dengan mudah untuk diingat. Sehingga ASI yang sudah di bekukan lama bisa diberikan pada buah hati terlebih dahulu.
  • Simpan ASI perah Moms di botol kaca ASI dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan buah hati untuk sekali minum, karena ASI yang tidak habis akan dibuang karena tidak baik jika ASI nya disimpan kembali
  • Jangan pernah mencampurkan ASI yang baru di perah dengan ASI yang sudah di bekukan sebelum nya.
  • Jangan mengisi ASI terlalu penuh pada botol kaca asi, sisakan ruang kosong karena pada saat di bekukan ASI bisa memuai.

 

Tips memilih produk perlengkapan menyusui

Bukan hanya tentang penyimpanan ASIP saja yang harus Moms ketahui ya, tapi bagaimana Moms memilih produk perlengkapan menyusui dengan kualitas terbaik.

  1. Terdapat informasi lengkap tentang produk
  2. Memiliki kualitas terbaik
  3. Pilih produk yang nyaman dan aman saat digunakan
  4. Pada produk terdapat nomor izin edar dari Kementrian Kesehatan RI
Cara Mengatasi Puting Lecet Namun Tetap Memberikan ASI

Cara Mengatasi Puting Lecet Namun Tetap Memberikan ASI

Cara Mengatasi Puting Lecet Namun Tetap Memberikan ASI
Kebahagian seorang ibu bisa mengalahkan segalanya pada saat Moms melahirkan buah hatinya kedunia
ini yang sudah lama ditunggu dan merupakan kebanggan dan rasa syukur yang tiada tara. Maka tidak
heran jika orang tua yang terkadang akan rela mengerahkan waktu dan tenaganya demi buah hati
tercinta. Apalagi jika itu adalah buah hati pertama, rasanya semua pasti diberikan jika memang bisa ya
Moms.

Kebutuhan buah hati yang harus diberikan ke buah hati adalah ASI ya. Pemberian ASI eksklusif selama
enam bulan memiliki manfaat bagi buah hati dan Moms. Setelah itu pemberian ASI dilanjutkan hingga
buah hati berusia dua tahun atau lebih. Sayang nya ada beberapa Moms yang harus merasakan kasus
seperti lecet pada puting pada saat proses menyusui. Pada kasus itu tentu menimbulkan rasa tidak
nyaman bagi Moms. Namun ibu tidak perlu khawatir, hal ini dapat diatasi agar tidak semakin parah dan
Moms pun bisa tetap menyusui buah hati.

Berikut beberapa cara yang dapat ibu lakukan jika mengalami kasus puting lecet

a. Hindari penghentian pemberian ASI
Jika kemungkinan lecet akibat saluran susu tersumbat, maka sebaiknya Moms jangan menghentikan
pemberian ASI kepada buah hati. Semakin lama Moms membiarkan keadaan ini, semakin para luka yang
terdapat pada puting. Lakukan aktivitas menyusui lebih sering meski tidak terlalu lama untuk tetap
menjaga adanya jalan bagi saluran ASI sekaligus durasi yang tidak terlalu lama dapat menghindarkan
Moms dari sakit yang lebih menyiksa.

b. Kebersihan puting adalah hal yang mutlak
Selalu jaga kebersihan puting baik pada saat Moms tidak menyusui, sebelum menyusui ataupun setelah
Moms menyusui. Karena jika putting tidak dijaga kebersihannya, dikhawatirkan bakteri maupun kuman
yang menempel dari berbagai sumber dapat menyebabkan lecetnya puting Moms merasa lebih sakit
pada saat menyusui.

c. Teknik melepas isapan buah hati
Ketika menyusui dan buah hati menggigit puting Moms, lepaskan secara pelan – pelan tanpa harus
membuat buah hati kaget dan menangis. Teknik nya dengan cara memasukan jari kelingking Moms ke
sudut mulut buah hati dengan perlahan atau dengan cara menarik dagu buah hati dengan perlahan agar
mulut buah hati lebih terbuka lebar dan Moms pun bisa menarik keluar payudara.

d. Posisi menyusui yang nyaman untuk buah hati dan Moms
Teknik menyusui dengan posisi yang salah juga bisa mempengaruhi terhadap puting Moms yang
menjadi lecet. Ketika Moms akan menyusui buah hati, posisikan buah hati senyaman mungkin agar tidak
menghisap di bagian puting saja namun di bagian areola juga. Baik Moms atau pun buah hati harus
dengan posisi yang sama – sama nyaman, bukan hanya buah hati atau Moms saja yang nyaman, namun
harus kedua nya harus dalam posisi yang nyaman.

Sekian untuk beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi ketika Moms mengalami kasus
puting lecet. Jika sakit masih berlanjut, segera konsultasikan ke konselor laktasi secepat mungkin agar
terhindarnya resiko lebih parah yang mungkin bisa saja terjadi.

Apakah ASI Moms Cukup Untuk Buah hati?

Apakah ASI Moms Cukup Untuk Buah hati?

ASI Moms Cukup Untuk Buah hati
Banyak Moms yang selalu bertanya apa ASI yang di berikan ke buah hati cukup untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi untuk tubuhnya. Mengingat begitu pentingnya ASI bagi buah hati dan merupakan
makanan terbaik untuk buah hati terutama untuk diawal – awal kelahirannya sampai usia buah hati
enam bulan. ASI juga merupakan nutrisi terbaik untuk buah hati dan terkandung juga zat antibodi yang
bisa membantu melawan segala bakteri dan virus. Maka Moms tidak perlu ragu untuk terus
memberikan ASI kepada buah hati Moms.

Moms tidak mengetahui seberapa banyak ASI yang diminum oleh buah hati jika langsung menghisap
dari payudara. Ketidak tahuan ini, tidak sedikit Moms yang suka bertanya – tanya dan khawatir apakah
ASI yang ibu berikan kepada buah hati itu cukup atau tidak untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Namun pada dasarnya ibu menyusui tidak perlu membatasi seberapa banyak ASI yang diberikan.
Berikanlah ASI sesering yang buah hati butuhkan, insting seorang ibu dapat mengetahui kapan buah hati
membutuhkan ASI.

Seberapa banyak pun ASI yang Moms keluarkan, Moms harus tetap percaya diri dan terus semangat
untuk meberikan ASI untuk buah hati sesering mungkin kapan ia membutuhkannya. Selain itu juga
Moms harus tetap optimis dan yakin pada diri Moms bahwa ASI yang ibu berikan bisa untuk mencukupi
kebutuhan ASI bagi buah hati.

Semoga tulisan di atas bisa membantu dan bermanfaat bagi Moms agar terus semangat dan yakin untuk
memberikan ASI kepada buah hati. Karena ASI adalah masupan terbaik untuk buah hati ya Moms

Waktu Pumping Ibu Bekerja

Waktu Pumping Ibu Bekerja

Waktu Pumping Ibu Bekerja
Waktu pumping ibu bekerja sangat penting diperhatikan ya Moms, karena begitu pentingnya ASI bagi
buah hati yang harus berpisah sejenak saat Moms sudah kembali lagi bekerja, Moms harus tetap
menjaga stok ASIP agar tetap memenuhi kebutuhan nutrisi untuk buah hati. Dengan memompa ASI dan
menyimpan nya pada Botol Kaca ASI atau Kantong ASI merupakan salah satu cara yang efektif agar Moms bisa terus memberikan ASInya untuk
buah hati dirumah. Dengan sering nya memerah ASI di kantor maka produksi ASI bisa terus meningkat,
memerah ASI juga harus dengan teratur dan terjadwal. Sebelum kembali bekerja sebaiknya Moms
diskusikan dengan atasan dan teman kerja Moms di kantor agar minta waktu untuk memerah ASI.

Jika memungkinkan untuk Moms bisa memerah ASInya dikantor sebanyak 3 kali, dengan jarak waktu 2 –
3 jam sekali misalkan jam 9 pagi ketika Moms sudah sampai di kantor, jam 12 siang sebelum atau
sesudah Moms makan siang, dan jam 3 sore sebelum Moms pulang kantor. Atau bahkan Moms juga bisa
memerah ASInya jam 6 pagi sebelum Moms berangkat ke kantor.

Semoga dengan adanya waktu pumping untuk Moms saat bekerja dapat membantu Moms untuk terus
semangat memberikan ASI ekslusif selama enam bulan dan dilanjutkan sampai buah hati berusia dua
tahun. Karena ASI merupakan nutrisi terbaik untuk buah hati sehingga pekerjaan di kantor tidak akan
menghalangi Moms untuk terus memberikan nutrisi terbaik Moms untuk sang buah hati di rumah.

Media Pemberian ASI Perah

Media Pemberian ASI Perah

Media Pemberian ASI Perah

Moms yang sudah mengetahui begitu pentingnya ASI bagi buah hati pasti akan terus memberikan ASI
kepada buah hati, bahkan jika Moms harus kembali bekerja. Moms akan memerah ASInya untuk
nantinya diberikan kepada buah hati, dengan memerah ASI ibu akan tetap bisa memberikan ASInya.
Pada saat Moms sedang di kantor Moms akan menyempatkan diri memerah ASI untuk stok dirumah
agar buah hati tetap mendapatkan nutrisi terbaiknya ketika Moms sedang bekerja atau memiliki
aktivitas lain di luar rumah. Jika Moms sudah memerah ASI, moms dapat menyimpan ASI nya di Botol Kaca ASI atau di Kantong ASI, lalu bagaimana cara untuk memberikan ASI
perah nya kepada buah hati?

Berikut beberapa media yang dapat digunakan untuk memberikan ASI perah kepada buah hati.
1. Sendok, jika ada pilihan yang bahanya empuk untuk mengurangi kemungkinan menyakiti gusi
atau rongga mulut buah hati. Dengan menggunakan sendok merupakan cara yang praktis dan di
setiap rumah biasanya ada sehingga cocok juga untuk pemberian ASI perahnya hanya temporer
atau mendadak
2. Cup feeder atau gelas sloki merupakan media pemberian ASIP yang di buat khusus untuk buah
hati. Bentuknya seperti gelas sehingga bisa digunakan sekaligus untuk melatih buah hati
menggunakan gelas.
3. Pipet, gunakan pipet yang terbuat dari plastik. Hindarkan menggunakan pipet yang terbuat dari
kaca, karena beresiko melukai buah hati. Cara menggunakan pipet adalah dengan cara
memasukan ujung pipet kemulut buah hati, teteskan ASIPnya, tunggu sampai buah hati menelan
ASIPnya dan begitu seterusnya.
4. Softcup feeder, cara penggunaannya yaitu isi softcup feeder dengan ASIP, kemudian tekan ujung
softcup sampai ASIP mengalir hingga ke mulut softcup. Tempelkan mulut softcup ke bibir bawah
buah hati dan biarkan buah hati menyeruputnya. Jika ASIP di mulut softcup sudah habis, tekan
kembali tabungnya sampai ASIP teriisi kembali.

Semoga dengan beberapa media di atas bisa membantu Moms dalam proses pemberian ASI perah.

Cara Menyimpan ASIP Yang Baik dan Benar

Cara Menyimpan ASIP Yang Baik dan Benar

Cara Menyimpan ASIP Yang Baik dan Benar

Semua ibu di dunia pasti menginginkan memberikan buah hatinya dengan ASI yang terbaik. Hal yang
paling disyukuri oleh Moms adalah jika ASI nya dapat keluar dengan lancar. Namun sebagai wanita karir,
Moms pasti agak kesulitan untuk memberikan ASI ke buah hati. Tapi Moms tidak perlu khawatir untuk
hal itu, Moms dapat memerah ASI dan menyimpan nya dengan baik dan benar.

Bagi Moms yang memiliki aktivitas banyak diluar rumah pasti mengharuskan untuk memerah ASI. Selain
cara memerah ASI Moms juga harus tau bangaimana caranya menyimpan ASI perah dengan benar loh.
Nah, untuk Moms yang masih belum paham dengan menyimpan ASI Perah dengan baik dan benar,
berikut cara yang bisa Moms lakukan untuk menyimpan ASI perah Moms dengan baik dan benar
 Segera simpan ASI perah ke dalam chiller atau Cooler Bag yang sudah diisi dengan Ice Gel dalam
waktu kurang dari satu jam setelah di pompa dari payudara.
 Berilah label tanggal dan waktu ibu memerah ASI agar bisa dengan mudah untuk diingat.
Sehingga ASI yang sudah di bekukan lama bisa diberikan pada buah hati terlebih dahulu.
 Simpan ASI perah Moms di botol kaca ASI / kantong ASI dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan buah
hati untuk sekali minum, karena ASI yang tidak habis akan dibuang karena tidak baik jika ASI nya
disimpan kembali
 Jangan pernah mencampurkan ASI yang baru di perah dengan ASI yang sudah di bekukan
sebelum nya.
 Jangan mengisi ASI terlalu penuh pada botol kaca asi, sisakan ruang kosong karena pada saat di
bekukan ASI bisa memuai.

Semoga dengan beberapa cara di atas bisa membantu dan bermanfaat bagi para ibu menyusui untuk
menyimpan ASI perah nya dengan baik dan benar. Terus semangat untuk memberikan nutrisi terbaik
untuk buah hati dengan memberikan nya ASI eksklusif selama enam bulan dan diteruskan sampai usia
buah hati dua tahun ya, bahkan ketika Moms harus kembali untuk bekerja.

2014 © bka All Rights Reserved.