Menjadi Ibu Menyusui Yang Selalu Happy

Menjadi Ibu Menyusui Yang Selalu Happy

Menjadi Ibu Menyusui Yang Selalu Happy

Setelah bayi lahir kedunia dan menjadi seorang ibu merupakan salah satu kebahagiaan yang diinginkan
bagi setiap wanita yang sudah berpasangan. Bahkan ketika Moms bisa menyusui buah hati selama enam
bulan tanpa ada tambahan makanan atau minuman lain selain ASI atau biasa disebut ASI eksklusif,
setelah itu dilanjutkan sampai usia buah hati dua tahun.

Bagi Moms yang sedang menyusui, banyak tantangan dan rintangan untuk bisa sukses menyusui
terutama pertama kali menyusui. Pada saat menyusui tidak sedikit Moms yang suka berfikir negatif
apakah Moms bisa memberikan ASI kepada buah hatinya atau tidak dan selalu merasa cemas, khawatir,
atau bahkan merasa sakit ketika di awal – awal menyusui. Namun sebenarnya salah satu kunci
keberhasilan seorang ibu dalam memberikan ASI adalah dengan Moms yang selalu berfikir positif atau
selalu senang dan bahagia. Karena ibu menyusui harus selalu senang dan bahagia agar ASInya bisa
keluar dengan lancar. Berikut beberapa cara agar Moms bisa menyusui dengan perasaan senang dan
bahagia.

1. Banyak istirahat
Proses melahirkan merupakan proses yang dapat mengeluarkan banyak energi, maka dari itu untuk
memulihkan tenaga dengan cara banyak istirahat. Moms bisa minta bantuan kepada suami atau
keluarga untuk menjaga bayi sementara Moms sedang beristirahat. Dengan beristirahat yang cukup
akan memberikan dampak besar bagi pemulihan diri secara fisik dan mental.

2. Mendekatkan diri dengan buah hati
Hubungan perasaan dan curahan kasih sayang Moms terhadap buah hati juga dapat memicu hormon
oksitosin. Misal dengan memeluk dan mencium buah hati, kontak mata dan kontak kulit. Meski saat
menjalin hubungan baik tersebut tidak mudah, adanya dukungan dan bantuan dari pihak lain akan
membantu dalam proses menyusui.

3. Menanggulangi rasa sakit ketika menyusui
Bagi Moms yang baru menyusui bayinya terkadang merasakan sakit pada puting. Untuk menanggulangi
hal tersebut Moms bisa mengoleskan ASI di sekitar puting. Selain itu ibu dapat mengubah posisi ketika
Moms menyusui sehingga Moms tidak merasa sakit terus menerus di tempat yang sama. Cobalah Moms
untuk menyusui secara sering tapi dengan waktu yang sebentar , karena jika Moms jarang menyusui
maka buah hati akan merasa lebih lapar dan membuat puting lebih sakit pada awal menyusui.

4. Sentuh dan pijatan

Ketika menyusui, Moms terkadang mengalami ketegangan di punggung, bahu dan leher. Cobalah Moms
untuk melemaskan atau memijat bagian yang tegang tersebut setelah menyusui agar dapat
menghilangkan otot yang kaku dan tegang. Moms bisa meminta bantuan suami untuk memijat bagian
yang kaku dan tegang. Karena adanya sentuhan atau pijatan dari orang lain dapat membantu
mengalirkan ketenagan dan mengurangi rasa sakit pada ibu menyusui.

5. Tersenyum dan tertawa
Jangan meremehkan kekuatan dari tersenyum dan tertawa setelah melahirkan. Para peneliti
mengatakan bahwa tersenyum dapat mengencangkan oto pipi yang mengalirkan dara ke otak dan
memicu pikiran positif.

6. Dukungan suami dan keluarga
Ketika Moms mulai menyusui, Moms membutuhkan lingkungan yang mendukung Moms. Pada saat ini
dukungan dari suami dan keluarga perlu ikut peran dalam proses menyusui. Yang terpenting adalah
Moms membutuhkan suasana dan lingkungan yang kondusif demi keberhasilan memberikan ASI.

Semoga dengan beberapa tips di atas bisa membantu Moms dalam proses menyusui agar bisa terus
senang dan bahagia, sehingga ASI pun bisa mengalir dengan lancar.

Menyusuilah dengan Bahagia*

2014 © bka All Rights Reserved.